Sabtu, 20 September 2014

Rainbow Pancake

Rainbow Pancake
     
            Perkanalkan, namaku Aurel Fayola, panggil saja Aurel. Aku mempunyai dua orang sahabat, namanya Diva dan Emily. Kami satu sekolah. Kami selalu bersamaan setiap saat. Kami saling tolong – menolong. Kami sama-sama kelas 4.
            Suatu hari, aku sedang menunggu teman-temanku dirumah, pastinya Diva dan Emily. Setelah kira-kira 5 menit, Diva datang. Setelah itu kami bermain. Setelah beberapa menit lagi, Emily datang. Lalu aku berkata,”Yuk kita ke taman bermain.” “Yukk.., kata mereka setuju. Taman itu terletak di ujung barisan rumahku.
            Setelah kira-kira berjalan sepuluh menit, tibalah kami di taman bermain. Saat kami sampai, ada banyak orang di taman bermain itu. Lalu kami menghampirinya.”Ada acara apa ya disini? tanya Emily.” ”Aku juga tidak tau, kita tanya saja petugasnya, kata Diva ”Ok, yuk..., kataku. Lalu Diva bertanya kepada petugasnya yang berdiri di sana.”Permisi, ada acara apa di sini ya, Mbak? tanya Diva dengan sopan.”Disini sedang ada lomba membuat pancake. Ini gratis, kalian mau ikut? Lomba ini khusus kelas 4 – 6, kata petugas itu. “Baiklah, kami akan ikut, kataku. “Ok, nama kalian siapa? Kalian kelas berapa?” tanya petugas itu. “Namaku Aurel, dan ini, Diva, dan satu orang lagi, Emily. Kami kelas 4 SD,” jawabku.”Ok, pakailah stiker yang berisi nomor ini. Ini adalah tanda kalian mengikuti perlombaan ini. Jangan di lepas. Dan ini syarat-syarat lombanya. Sekarang carilah meja kalian sesuai nomor masing-masing. Semua peralatan sudah ada di meja itu, kata petugas sambil memberikan tiga stiker yang berisi nomor peserta dan tiga kertas yang berisi persyaratan lomba.”Ya, baiklah, terima kasih,” kata Emily. “Sama-sama,” jawab petugas.
Kami pun berjalan mencari nomor meja sesuai nomor di stiker masing-masing. Setelah kami menemukannya, kami membaca syarat-syaratnya, hanya sedikit. Tidak lama kemudian, terdengar teriakan. Kata panitia,”1 menit lagi, lomba akan di mulai!” Setelah 1 menit, gong dipukul. Artinya lomba sudah di mulai. Emily, Diva, dan aku langsung membuat pancake. setelah selesai, aku mengangkat pancake dan menaruh pancake ke piring yang di sediakan. Lalu aku menghiasi pancake dengan cara: pancake ke satu, aku memakai topping rasa stoberi. Pancake kedua, aku memakai topping  rasa jeruk. Pancake ke tiga, aku memakai topping rasa pisang. Pancake ke empat, aku memakai topping rasa kiwi. Pancake ke lima, aku memakai topping rasa blueberry. Pancake ke enam, aku memakai topping rasa guava. Pancake ke tujuh, aku memakai topping rasa anggur. Setelah menghias, dari pancake pertama sampai pancake terakhir, aku tumpuk secara berurutan. Lalu, aku menulis ‘Rainbow Pancake‘ di kertas dan menaruh kertasnya di sebelah pancakeku. 5 menit kemudian, panitia kembali berteriak,”Karena semua sudah selesai, aku akan mengambil pancake kalian.” Beberapa menit kemudian…”Kami sudah menilai pancake kalian. Sekarang aku akan bacakan pemenangnya. Juara ke tiga adalah…Alliya, kelas 5!!!! Selamat dan silakan maju ke panggung. Juara kedua adalah…Diva, kelas 4!!!! Selamat dan silakan maju ke panggung. Dan juara pertama adalah……Aurel, kelas 4!!!!!! Selamat dan juga silakan maju ke panggung.” Aku sangat senang. Lalu panitia memberikan hadiah masing-masing. Hampir semua orang memberikan selamat. Setelah selesai, kami pulang ke rumah masing-masing. Diva dan Emily sudah di jemput. Setelah aku pulang aku menceritakan semuanya kapada Ibuku. Ibuku sangat senang dan bangga mendengar ceritaku. Aurel pun bersyukur kepada Tuhan.